Aliran modifikasi motor bergaya Street Fighter atau biasa disingkat (SF), sudah menjadi tren modif harian bagi para pengguna moge. modif motor dengan gaya SF ini adalah salah satu konsep model modifikasi dari eropa. Seperti yang dikenalkan Agus Djanuar pada awal tahun 2000-an. dan sekaligus pencetus gerakan modifikasi bergaya buntut cepak. Namun, ada salah satu pembeda dengan modifikasi di Eropa sana dengan modifikasi yang ada di sini. yaitu salah satunya Konsep streetfighter modifikasi disini merupakan mayoritas motor sport cc kecil , seperti yang dilakukan terhadap Honda Mega Pro 2006 dan Tiger 2007 seperti gambar modifikasi honda berikut ini :
Data Modifikasi Honda Mega Pro :- Motor : Honda Mega Pro
- Ban depan : FDR 110/70-17
- Ban belakang : Brigestone 180/55-17
- Setang : MFPS
- Knalpot : Custom
- Swing arm : GSX 1300
Modif Honda Tiger Street Fighter |
- Motor : Honda Tiger
- Ban depan: FDR 100/80-17
- Ban belakang: Michelin 180/55-17
- Pelek: V-Rossi
- Knalpot: Custom
- Swing arm: Custom GSX 600
- XKBD: 0816-6929-64
Makanya penyesuaian dan olah karya modifikasi menjadi nilai yang kreatif sangat terasa. Apalagi besutan Modifikasi Honda Mega pro milik Awang Cool dan macan noceng milik Alex yang berkelir hitam ini kental terasa ciri khas Banyumasan, yaitu motor ber-cc kecil yang kompak bergaya nungging.
Modif Honda Mega Pro VS Tiger Street Fighter |
Foto Modif Honda Tiger Vs Mega Pro Street Fighter |
Sedangkan racikan buntut belakang ada sedikit pembeda. Mega Pro Awang memiliki bodi lebih slim, sebab orangnya juga kurus. Pada Modifikasi Honda Tiger dibuat lebih padat dan lebar. Bagian ini Agus Dj memangkas sub frame asli belakang dan diganti pipa 22,5 mm sebagai dudukan jok dan bodi.
Itu lah ciri dari SF yang memang menonjolkan buntut cepak. Seperti yang dilihat Agus Djanuar dari majalah-majalah modifikasi luar negeri. Tradisi mereka setelah modifikasi juga dilakukan yaitu ritual turing. Selain sebagai acara rutin, juga penjajakan, apakah motor mereka layak pakai.